Thursday, November 11, 2021

5 Pemain Manchester United Yang Tidak Pantas Masuk XI Awalnya

5 Pemain Manchester United Yang Tidak Pantas Masuk XI Awalnya

piousplum - Dalam beberapa pekan terakhir, Manchester Unified jalani tahapan yang jelek. Sudah pasti, ada beberapa elemen yang membuat Red Evil ada apa lagi garang di tempat itu. Tetapi, inning berdasar sebagian pecinta Manchester Unified, kuncinya ialah kurangnya taktik dari si pelatih, Ole Gunnar Solskjaer.


Tetapi, bila disaksikan kelak, efektivitas jelek Manchester United malah terkuasai oleh beberapa punggawanya sendiri. Ini kelihatan dari kurangnya jaringan antara pemain dalam beberapa suit paling akhir yang sudah dilakukan MU. Sampai, beberapa gamer sempat lakukan blunder yang membuat MU ingin atau tidak ingin kalah.


Berikut 5 gamer Manchester Unified yang dipandang tidak pas masuk starting line-up. Apa Anda berpendapat yang serupa?


1. David de Gea

David de Gea

Saat bicara dengan Manchester City di Old Trafford beberapa saat lalu, David de Gea memang tampil benar-benar mengagumkan. Tetapi, disamping itu, penjaga gawang Spanyol itu sering lakukan blunder maut yang membuat barisan pencopet makin banyak mengincar. Misalkan, saat Manchester Unified hadapi Atalanta di lokasi Champs Organization, Rabu (11/3/2021).


Waktu itu, shooting Josip Ilicic yang tidak terlampau keras bisa lolos dari penangkapan de Gea. Kekeliruan itu membuat Manchester Unified ketinggalan 1-0 di bawah Atalanta. Tidak stop sampai di sana, penjaga gawang berumur 31 tahun itu sempat lakukan kekeliruan malu-maluin saat bicara dengan Manchester City.


Gol ke-2 Guy City yang dibikin Bernardo Silva sebetulnya dapat diamankan oleh de Gea secara mudah karena bidikannya mencondong dengan bertahap. Tetapi, kiper Atletico Madrid yang masih ada keliru dalam memperhitungkan bola dan karenanya masuk ke gawangnya sendiri. Karena kejadian-peristiwa itu, sekarang ini ialah waktunya untuk Manchester Unified untuk memulai mengenal Dean Henderson secara obyektif.


2. Scott McTominay

Dalam pertandingan-pertandingan paling akhir, baris tengah Manchester United terlihat serius tidak berkembang. Perumpamaan ini ada karena efektivitas jelek beberapa pemain tengah, yang terbagi dalam Scott McTominay. Saat bicara dengan Manchester City, gamer Skotlandia ini nampaknya tidak begitu perduli dengan keterkaitannya.


Efektivitas jelek itu membuat cerita Manchester United Roy Keane mulai dibahas. Menurutnya, kualitas McTominay dan Fred tidak cukup membuat baris tengah Manchester United ditakutkan kembali.


3. Luke Shaw

Luke Shaw mengutarakan efektivitas yang betul-betul mengagumkan dengan Manchester United masa kemarin. Tetapi, pada masa ini perlindungan Inggris sudah alami pengurangan efektivitas yang lumayan besar. Dari 14 suit di semua pesaing, ia bermain lebih sedikit dan barusan mencatat 2 assist.


Sampai, saat terlibat perbincangan dengan Manchester City dan Liverpool, gamer berumur 26 tahun itu tampil buruk sekali. Ia terlihat grogi dalam putuskan kapan harus bawa bola. Dalam laga menantang Manchester City pada minggu awal, Shaw harus dikeluarkan dari kotak penalti karena permasalahan cidera.


4. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo tentu diharap dapat "mengangkat" Manchester Unified hampir di tiap video games. Tetapi, performa pemain dari Portugal lebih bagus dari kursi cadangan sebentar dari muka. Masalahnya Manchester United condong tampil jelek dan berisi banyak gol saat tempatkan CR7 sebagai pemain pemula.

  • VAN DE BEEK SEMAKIN TIDAK SABAR CABUT DARI MU
  • 5 PEMAIN EROPA YANG PERNAH GAPAI PIALA DUNIA, UCL, DAN BALLON D'OR 
  • Perumpamaan ini ada karena Ronaldo tidak menolong kelompoknya saat membuat perlindungan. Ia cuman menanti bola dari muka dan ingin dikasih makan oleh beragam rekanan yang lain. Ini betul-betul bukan hal sama bila Manchester Unified mainkan Edinson Cavani di dayung depan. Gamer asal Uruguay ini mempunyai kekuatan push yang baik hingga kerap kali melawan untuk permainan penumpukan lawan.


    5. Harry Maguire

    Mayoritas partisipan Manchester Unified benar-benar ketekan oleh efektivitas Harry Maguire masa ini. Pokoknya, pelindung Inggris itu kerap membuat blunder yang mematikan. Tidak itu saja, setiap dia bawa bola dia kelihatan kaku dan grogi untuk memberinya ke beberapa rekannya.


    Karena efektivitas Maguire yang jelek, Manchester Unified baru mencatat 2 clean sheet dari 14 suit yang telah disilangkan. Rekor itu pasti benar-benar mengusik untuk group seperti Manchester Unified. Tetapi, Ole Gunnar Solskjaer meneruskan untuk mengaku jika ia sendirian dalam membuat perlindungan garis pelindungan dan jadi kapten group.


    Itu 5 gamer Manchester Unified yang semestinya tidak bekerja lebih dulu untuk mengubah wujud opsi mereka dari beberapa video games awalnya. Apa Anda berpendapat yang serupa bila dimainkan cuma untuk pemain pelestarian?

    0 comments to “5 Pemain Manchester United Yang Tidak Pantas Masuk XI Awalnya”

    Post a Comment